JAKARTA, NP – Prajurit Komando Lintas Laut Militer melaksanakan uji pemeriksaan kesehatan jiwa di Gedung Laut Natuna lantai 3, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/4).
Pemeriksaan medis kejiwaan bertujuan untuk mendeteksi adanya gangguan mental dan perilaku pada seseorang. Hal ini dilakukan karena tidak semua gangguan kejiwaan dapat dideteksi dengan mudah. Bahkan, terkadang seseorang yang mengalami masalah kejiwaan tidak menampakkan gejala sama sekali atau sulit dibedakan dari perilaku orang normal.
Kepala Dinas Kesehatan Kolinlamil Letkol Laut (K) Slamet Rahardja menjelaskan tujuan dilakukan uji kesehatan jiwa adalah mengetahui sejauh mana kondisi kejiwaan prajurit. Dari uji kesehatan jiwa tersebut dapat diketahui apakah prajurit sedang mengalami masalah kejiwaan yang dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti perubahan suasana hati atau mood misalnya depresi dan mudah marah, gangguan kepribadian, gangguan tidur, gangguan cemas, gangguan perilaku, gangguan halusinasi, hingga psikosis.
Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma mengatakan kondisi kejiwaan prajurit secara periodik selalu dipantau. Hal tersebut untuk mengetahui lebih dini kondisi kejiwaan prajurit sehingga bilamana ditemukan prajurit mengalami gangguan kejiwaan dapat diantisipasi dan dapat segera dicari solusinya sehingga tidak berdampak buruk bagi prajurit itu sendiri, terlebih untuk keluarga atau kedinasannya.
Tes kesehatan jiwa itu sendiri merupakan salah satu upaya untuk membangun sumber daya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman, sesuai dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono. (Dispen Kolinlamil)
Be First to Comment