JAKARTA, NP – Malam terakhir kebersamaan antara prajurit KRI Banjarmasin-592 dan prajurit Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha dengan prajurit Yonif Raider 613/Raja Alam diisi dengan acara malam prajurit di tengah pelayaran menuju Tarakan. Hari ini, Senin (11/4) setelah sandar di Pelabuhan Tarakan, Kalimantan Utara, direncanakan prajurit Yonif Raider 613/Raja Alam akan debarkasi dari KRI BJM-592 untuk kembali ke home base-nya setelah hampir 1 tahun ditinggalkan untuk mengemban tugas sebagai pasukan Satgas Pamtas di Papua.
Acara malam prajurit yang digelar di hanggar dan geladak helly KRI Banjarmasin-592 berlangsung sangat meriah, seluruh prajurit hadir untuk ikut meramaikan sekaligus saling berbagi kesan dan cerita setelah dalam beberapa hari terakhir menjalin kebersamaan. Acara diramaikan dengan penampilan band kolaborasi, stand up komedi dan sketsa humor.
Salah satu acara yang menimbulkan kehebohan dan keseruan adalah lomba pamer otot layaknya binaragawan profesional. Puluhan peserta dari perwakilan prajurit KRI Banjarmasin-592, prajurit Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha dan prajurit Yonif Raider 613/Raja Alam dengan meyakinkan memamerkan otot yang telah mereka bina secara rutin selama ini. Meskipun beberapa peserta tidak begitu meyakinkan, namun keikutsertaan mereka justru menciptakan keceriaan dan gelak tawa dari para penonton.
Komandan KRI Banjarmasin-592 Letkol Laut (P) Bambang Purnomo mengatakan malam prajurit diselenggarakan untuk lebih mempererat hubungan emosional antar prajurit dari 3 satuan yang berbeda. Sebelum prajurit dari matra darat turun dari KRI, diharapkan mereka mempunyai kenangan dan kesan yang positif terhadap KRI BJM-592 beserta seluruh pengawaknya. Acara ditutup dengan pembagian hadiah juara lomba dan tukar menukar cinderamata.
Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma yang mendapatkan laporan kegiatan malam prajurit di KRI Banjarmasin-592 memberikan apresiasi atas kreasi dan usaha yang telah dilakukan oleh Komandan beserta seluruh prajurit KRI BJM-592 untuk menjalin semangat kebersamaan dan soliditas antar prajurit meskipun berbeda matra. Hal tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan arahan dan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dimana setiap prajurit TNI AL harus mampu menjalin soliditas dengan komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan. (Dispen Kolinlamil)
Be First to Comment