JAKARTA, NP – Serbuan vaksinasi Covid-19 TNI AL, kembali menyasar kalangan santri, pelajar, dan masyarakat umum di Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur. Sebanyak 1.000 dosis vaksin disiapkan. Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 2 Surabaya Kolinlamil berkolaborasi dengan Rumah Sakit TNI AL dr. Oepomo dan Diskes Lantamal V dengan 35 vaksinator melayani masyarakat di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang.
Komandan Satlinlamil 2 Surabaya mengatakan, serbuan vaksin maritim TNI AL yang dilaksanakan secara kolaboratif ini untuk menyukseskan vaksinasi massal yang dicanangkan pemerintah untuk percepatan penanganan covid 19.
“Setelah sebelumnya serbuan vaksin maritim awalnya, Kini untuk percepatan kesiapan Pembelajaran tatap muka, Satlinlamil 2 Surabaya sesuai arahan Panglima Kolinlamil menyasar pada lembaga-lembaga pendidikan, universitas, yayasan-yayasan dan pondok pesantren” tutur Komandan Satlinlamil 2 Surabaya, baru-baru ini.
Menurutnya, kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan TNI AL tidak hanya berlaku bagi kalangan santri dan pelajar di Jawa semata, namun berlaku bagi semua lapisan masyarakat. “Kegiatan yang dilaksanakan seperti ini di seluruh Indonesia,” ujarnya bangga.
Khusus vaksinasi santri, kegiatan vaksinasi covid-19 kali ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya, untuk mendukung peningkatan imun tubuh mereka, saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai digulirkan sekolah.
“Kegiatan ini pun dalam rangka menciptakan segera tercapainya herd immunity (Kekebalan kelompok) bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.
Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma menjelaskan Satlinlamil 2 Surabaya sebagai salah satu satuan pelaksana Kolinlamil berkesempatan menjangkau kalangan pelajar di sekolah hingga kampus, oleh karena itu Kolinlamil sebagai Kotama TNI AL mengerahkan prajurit dan perwira untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi.
“Kita ini punya vaksinatornya, kalau vaksinnya tentunya dari Dinkes, jadi insya Allah kalau dari Dinkes minta pasien berapa pun, kita kan bisa laksanakan,” tandasnya.
Serbuan vaksinasi di Darul Ulum tersebut menargetkan sebanyak 1.000 santri dan masyarakat sekitar dengan penerima vaksin mulai dari usia 12 tahun.
Vaksin yang digunakan dalam kegiatan tersebut yakni jenis sinovac, baik untuk dosis pertama maupun kedua.
Pengasuh Pesantren Darul Ulum KH Zaimudin As’ad mengungkapkan kegiatan vaksin Covid-19 bagi santri dan masyarakat umum di lingkungan pesantren, dinilai penting sebagai ikhtiar bersama dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ke depan.
“Secara syariat juga diwajibkan untuk melakukan ikhtiar, salah satunya dengan vaksinasi ini,” kata dia.
Dengan upaya itu, target pemerintah mencapai herd immunity (Kekebalan kelompok) masyarakat di atas 70 persen segera terwujud, sehingga mampu meningkatkan daya tahan dan imun tubuh masyarakat Indonesia secara menyeluruh. (Dispen Kolinlamil)
Be First to Comment