Press "Enter" to skip to content

Perkuat Sinergitas, TNI AL Angkat Pejabat Negara Sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Social Media Share

JAKARTA, NP – TNI Angkatan Laut mengangkat sejumlah pejabat negara dan pejabat TNI/Polri sebagai warga kehormatan Korps Marinir, Selasa (24/1). Pengangkatan Warga Kehormatan Marinir merupakan penghargaan terhadap tokoh yang dianggap berjasa untuk bangsa dan negara. Tokoh yang menjadi Warga Kehormatan Marinir dianggap patut diteladani karena juga memberi andil besar dalam mendukung perkembangan dan perjuangan prajurit Marinir serta memiliki integritas dan dedikasi tinggi dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara Indonesia.

Bertolak dari dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, enam pejabat negara, TNI dan Polri berangkat menuju Pulau Damar, Kepulauan Seribu dengan didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dengan menggunakan KRI Parang-647. Para pejabat negara, TNI dan Polri yang mendapat kehormatan tersebut adalah Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr (Opsla) dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.FA.

Upacara pembaretan ditandai dengan penganugerahan brevet kehormatan Anti Teror Aspek Laut dan Brevet Intai Para Amfibi Korps Marinir yang disematkan oleh Panglima TNI selaku Inspektur Upacara. Kegiatan pembaretan warga kehormatan Korps Marinir ini melibatkan sejumlah alutsista TNI AL dan TNI AU berupa KRI, ranpur Marinir dan pesawat Tempur F-16 TNI AU. Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan bahwa selain sinergitas, pengangkatan sebagai warga kehormatan Korps Marinir juga sebagai bentuk penghargaan kepada Pemimpin atas kontribusi dan perhatiannya yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI AL, disamping juga sebagai bentuk apresiasi atas keteladanan jiwa, sikap, semangat, dan komitmen yang tinggi dalam pengabdian kepada negara dan bangsa. “Prosesi pembaretan sengaja dilakukan sekaligus dengan simulasi operasi perang. Korps Marinir ingin menunjukkan tugas-tugasnya dalam menjaga kedaulatan Indonesia.” ujar Panglima TNI.

Sementara itu Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi yang turut hadir bersama dengan Ketua Gabungan Jalasenastri Kolinlamil Ny. Nana Agus Hariadi mengatakan bahwa makna dari pengangkatan pejabat negara, TNI dan Polri sebagai warga kehormatan Korps Marinir dapat dijadikan inspirasi bagi seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil jajaran Kolinlamil untuk selalu bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dan memberikan sumbangsih terhadap kemajuan TNI AL sesuai dengan bidang dan kompetensinya masing-masing serta memiliki mental pejuang yang tangguh dan pantang menyerah. (Dispen Kolinlamil)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *