JAKARTA, NP – TNI AL memberikan nama nama KRI dari nama Pahlawan Nasional yang berasal dari Matra Darat, Laut maupun Udara. Salah satunya KRI I Gusti Ngurah Rai-332, nama seorang pahlawan dari perwira Angkatan Darat asal Bali. KRI I Gusti Ngurah Rai -332 yang menjadi unsur dalam Satuan Tugas Laut (Satgasla) PAM VVIP KTT G20 bersama unsur-unsur KRI lainnya yang baru saja usai dilaksanakan di perairan Bali.
Pulang kampung ke daerah asal tidak disia siakan oleh para Prajurit KRI I Gusti Ngurah Rai dengan melaksanakan ziarah dan silaturahmi dengan penerus Pahlawan I Gusti Ngurah Rai, Kamis (18/11) kemarin.
Silaturahmi yang bertepatan dengan persiapan peringatan Puputan Margarana pada tanggal 20 November ini mendapat sambutan yang luar biasa dari Bapak I Gusti Ngurah Gede Yudana dan Ibu Anak Agung Nanik Suryani S.T. selaku putra dan cucu Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai.
Komandan KRI GNR-332 Kolonel Laut (P) Lewis N. Nainggolan mengungkapkan bahwa kegiatan ziarah ini memiliki arti penting bagi para prajurit KRI GNR-332 dalam rangka meneladani sikap pantang menyerah dan nilai-nilai kejuangan yang dimiliki I Gusti Ngurah Rai beserta Pasukan Ciung Wanara.
“Diharapkan ziarah napak tilas perjuangan ini semakin meningkatkan semangat pengabdian prajurit GNR-332 agar senantiasa profesional dalam menghadapi setiap tantangan penugasan kedepan. MERDEKA..!!!,” ujar Komandan KRI GNR-332.
Kegiatan Napak Tilas ini selaras dengan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono untuk selalu menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut, dimana pun TNI AL berada harus mampu memberikan manfaat pada masyarakat melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.
Kegiatan yang dilaksanakan selama melaksanakan kunjungan antara lain ziarah, tabur bunga dan mengunjungi museum perjuangan di kompleks Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana Tabanan, Bali.(Pen)
Be First to Comment