JAKARTA, NP – Satya Wira Jala Dharma. KRI Teluk Bintuni 520 sandar di Dermaga Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (3/3). Kapal perang Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) ini mendebarkasi 400 prajurit dan material sebagai Satuan Tugas percepat target pembangunan hunian tetap pasca bencana di Lombok.
“Untuk mempercepat kegiatan saat ini kami selesai sandar lansung proses debarkasi personel dan material Batalion Zeni Tempur Kodam V Brawijaya dan Pasmar 2 Surabaya,” kata Komandan KRI Teluk Bintuni 520 Letkol Laut (P) Andrik Irwanto.
“Ada 100 personel dari Yonzipur Kodam V Brawijaya dengan 2 Kendaraan truk dan 300 personel dari Pasmar 2 Surabaya dengan 4 kendaraan truk serta perlengkapan perorangan,” imbuh dia.
Lebih lanjut diterangkan alumni Akademi Angkatan Laut tahun 2002 ini, KRI Teluk Bintuni berangkat dari Dermaga Ende selatan, Koarmada II Ujung Surabaya, Sabtu lalu (29/2). Kapal perangnya mendukung operasi angkutan laut militer Satgas Percepatan pembangunan hunian tetap bencana Lombok yang akan bertugas selama 6 – 12 bulan mendukung pembangunan sarana dan prasarana di daerah Nusa Tenggara Barat tersebut.
Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. mengatakan bahwa kapal perang yang berada dibawah kendali Kolinlamil selalu siap melaksanakan operasi angkutan laut militer untuk TNI dan Polri yang meliputi personel, peralatan dan perbekalan, baik yang bersifat administratif maupun taktis strategis serta melaksanakan bantuan angkutan laut dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
“Kapal perang Kolinlamil dari Satlinlamil Jakarta dan Surabaya siap mendukung pergeseran personel, peralatan dan perbekalan, yang bersifat administratif maupun taktis strategis serta melaksanakan bantuan angkutan laut dalam rangka menunjang pembangunan nasional sesuai dengan Pepres 66 tahun 2019” jelas Panglima Kolinlamil.
KRI Teluk Bintuni adalah kapal angkut tank berteknologi canggih khususnya dalam memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Keunggulan KRI Teluk Bintuni 520 dirancang untuk dapat mengangkut tank MBT Leopard TNI AD dan Tank BMP-3F Marinir. KRI ini memiliki spesifikasi panjang 120 meter, lebar 18 meter dan tinggi 11 meter serta draft 3 meter ini memiliki ketahanan di laut (endurance) selama 20 hari. (Pen)
Be First to Comment