Press "Enter" to skip to content

Dengan Khidmat, Anggota Kodim 1710/Mimika Menggelar Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H

Social Media Share

TIMIKA – Segenap keluarga besar Kodim 1710/Mimika menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 M bertempat di Masjid Al-Askar Makodim, Jl. Agimuga Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Kab. Mimika, Senin (20/02/2023). Kegiatan yang bertemakan “Shalat membentuk karakter patriot NKRI yang tangguh” tersebut dipimpin oleh Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi serta dihadiri segenap prajurit dan PNS Kodim 1710/Mimika serta Persit KCK Cab. XXXV.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan pembacaan Al Quran oleh Kopda Johar Rumakabis. Acara dilanjutkan dengan sambutan Dandim 1710/Mimika, dimana dalam sambutannya Dandim menyampaikan bahwa Shalat merupakan perintah Allah SWT dan tugas utama kita selaku umat Islam yang sesuai dengan tema kali ini. Dandim pun menambahkan bahwa Shalat bukan sekedar kewajiban namun harus senantiasa ditegakkan dan diharapkan melalui peringatan Isra Mi’raj ini kita bisa senantiasa menjaga Shalat terutama yang lima waktu.

Kegiatan dilanjutkan dengan tausyiah yang dibawakan oleh Ust. Abdul Karim Luqman, S.Ag. yang menjelaskan tentang sejarah peristiwa Isra Mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, dimana hal tersebut merupakan bentuk hadiah yang diberikan oleh Allah SWT atas pengorbanan Nabi Muhammad SAW yang telah melakukan syiar Islam. Selain itu Ust. Abdul Karim pun menyampaikan tentang mukjizat para Nabi Allah SWT dan khusus umat Islam Allah telah menurunkan Al Quran sebagai mukjizat yang wajib dipelajari.

Ust. Abdul Karim pun menjelaskan bahwa dalam kegiatan beragama ada hal yang tidak masuk akal namun harus tetap kita imani. Lanjutnya, kisah Isra Mi’raj merupakan awal mula turunnya Shalat dan Shalat merupakan kewajiban umat Islam setelah Syahadat, dimana perintah tersebut merupakan perintah langsung dari Allah. Dalam keadaan apapun, Shalat harus tetap dilaksanakan sampai kapanpun.

Menambahkan dari Ust. Abdul Karim bahwa Shalat membentuk loyalitas pada diri prajurit. Mengakhiri tausyiahnya Ust. Abdul Karim menyampaikan agar kita menjaga Shalat dan perhatian kepada masjid, bukan hanya dari segi fisik saja namun kita harus memakmurkan masjid karena masjid adalah simbol dari syiar Islam. Menutup tausyiahnya, Ust. Abdul Karim menutup dengan doa keselamatan selanjutnya seluruh peserta melaksanakan ramah tamah.(Pen)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *