JAKARTA, NP – Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi menerima apel gabungan Senin Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) yang berlangsung di Lapangan Mulyono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (26/7).
Apel gabungan yang diikuti sebagai prajurit dan PNS Kolinlamil ini menyesuaikan dengan protokol kesehatan dan ketentuan dari pemerintah untuk instansi-instansi membagi prajurit, pegawai atau karyawannya untuk mengatur kehadiran dikantor dalam rangka meminimalisir dan memutus rantai penularan covid 19.
Kolinlamil membagi tiga divisi dalam absen kehadiran untuk berdinas melaksanakan tugas bagi prajurit.
Namun bagi prajurit yang melaksanakan work from home (wfh) tetap siaga dan melaksanakan tugas-tugas sesuai bidang tugasnya.
Dalam pengarahannya, Asisten Potensi Maritim Panglima Kolinlamil ini kembali menjelaskan tentang tugas-tugas Komando Lintas Laut Militer, khususnya tentang pembinaan potensi maritim di bidang angkutan laut nasional.
Aspotmar Pangkolinlamil menjelaskan sesuai Perpres RI no.66/2019 tanggal 18 Oktober 2019 tentang Susunan dan Organisasi TNI, pasal 152 menyatakan Komando Lintas Laut Militer disamping sebagai Kotama Operasi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 62, juga berfungsi sebagai Kotama Pembinaan bertugas sebagai Pembina tunggal angkutan laut militer TNI, membina kemampuan sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut nasional guna kepentingan pertahanan dan keamanan negara di laut dan membina kesiapan operasional untuk melaksanakan angkutan laut TNI yang meliputi personel, alat peralatan dan pembekalan baik yang bersifat taktis, strategis maupun administratif yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Staf Angkatan Laut.
“Jadi Kolinlamil dibidang potensi maritimnya melaksanakan pembinaan kesiapan dan kesiapsiagaan elemen-elemen angkutan laut nasional dalam rangka mendukung pertahanan keamanan negara dilaut yang diimplementasikan dalam pelaksanaan pada Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP)” tutur mantan Asops Lantamal V Surabaya ini.
Dalam menyampaikan arahannya, Aspotmar Pangkolinlamil juga menyelingi dengan kuis-kuis pertanyaan untuk para prajurit yang apabila dapat menjawab diberikan kompensasi.
Dan kuis ini direspon secara antusias oleh para prajurit, yang saling berebut untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan mantan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Yogyakarta tersebut.
Dikatakan pula oleh Aspotmar Pangkolinlamil, Kolinlamil ingin mewujudkan angkutan laut nasional yang merupakan angkutan laut dalam negeri yang dilaksanakan oleh seluruh Armada Pelayaran berbendera Indonesia dan di awaki oleh awak kapal berkewarganegaraan Indonesia, beserta seluruh sarana dan prasarana pendukungnya yang telah mendapatkan pembinaan dan kemampuan sehingga dapat dilibatkan guna mendukung tugas pokok TNI dalam rangka pertahanan negara di laut.
Lebih lanjut Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi mengatakan bahwa program kerja Staf Potensi Maritim dalam membina komponen anglanas memfokus pada Sumber Daya Manusia (SDM) dan Buatan, Teknik dan Logistik, Komunikasi Sosial (Komsos), Operasional dan Kesiapsiagaan.
“Bentuk pembinaannya pada pembinaan kemampuan atau menyiapkan komponen yang tadi sudah dijelaskan dan pembinaan kekuatan atau dalam penggunaannya” tandas Aspotmar Pangkolinlamil. (Dispen Kolinlamil).
Be First to Comment