Peresmian operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo.(Foto:Ist)
JAKARTA, NP – Kereta Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023. Peresmian operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo, didampingi oleh para Menteri terkait, pimpinan lembaga tinggi negara, direksi BUMN, dan seluruh stakeholder terkait lain. Selain meresmikan operasional kereta cepat, pada kesempatan yang sama Presiden RI Joko Widodo juga meresmikan logo dari nama kereta cepat Whoosh.
“Momen peresmian Kereta Cepat Whoosh ini sudah sangat dinantikan masyarakat. Sejak peletakan batu pertama pada tahun 2016, Kereta Cepat Whoosh telah mencapai sejumlah milestone penting hingga akhirnya kini bisa dioperasikan dan melayani masyarakat, “kata Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, dalam siaran pers, Senin (2/10/2023).
Ujicoba sarana dan prasarana yang telah dilakukan sebelumnya berjalan dengan lancar. Kereta Cepat Whoosh akan beroperasi dengan kecepatan 350 km per jam dan dapat menempuh jalur sepanjang 142 km antara Jakarta – Bandung hanya dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.
Sebelum diresmikan, uji coba Kereta Cepat Whoosh dengan mengangkut penumpang juga sudah dilaksanakan sejak 15-30 September 2023. Pada masa uji coba ini sebanyak 49 ribu penumpang telah merasakan pengalaman perjalanan dengan Kereta Cepat Whoosh.
Uji coba publik bersama penumpang ini berjalan lancar dan kondusif. Kehadiran Whoosh mendapat respons baik dari masyarakat yang mendapat kesempatan untuk mencoba Kereta Api Cepat pertama di Asia Tenggara ini. “Antusias masyarakat yang sangat tinggi ini terlihat dari pemesanan tiket pada masa ujicoba yang langsung dipesan dan memenuhi kuota tempat duduk yang disediakan pada masa ujicoba dalam waktu singkat,”ujar Eva Chairunisa
Sesuai dengan arahan pemerintah pada masa ujicoba operasional kemarin KCIC memberikan kesempatan pada warga yang tinggal di sekitar trase Kereta Api Cepat untuk merasakan moda transportasi modern Whoosh ini. Ini merupakan bentuk apresiasi terhadap masyarakat di sekitar trase yang selama proyek pembangunan berjalan selalu memberikan dukungan sehingga pengerjaan konstruksi berjalan lancar.
Setelah peresmian operasional dilakukan, pada tahap awal KCIC akan menghadirkan program promo tiket gratis yang bernama Whoosh Experience Program mulai 3 Oktober hingga pertengahan Oktober. Pada program tersebut masyarakat diajak untuk lebih mengenal kereta cepat Whoosh dengan mengikuti proses perjalanan melalui penggunaan tiket fisik saat memasuki gate keberangkatan.
“Tiket bisa didapatkan melalui website ayonaik.kcic.co.id. Masyarakat bisa memilih jadwal dan rute perjalanan sesuai kebutuhan dan mengisi data diri sesuai kartu identitas,”terang Eva.
Melalui Whoosh Experience Program diharapkan integrasi antarmoda yang sudah ada saat ini di sejumlah Stasiun Kereta Cepat Whoosh seperti di Stasiun Halim, Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalkuar dapat lebih tersosialisasikan dan menjadi pilihan masyarakat.
Di Stasiun Halim melalui ketersediaan akses jalan DI Panjaitan sejumlah moda transportasi akan semakin mudah untuk mencapai kawasan stasiun. Saat ini rute baru Transjakarta menuju Stasiun Halim dengan relasi Cawang – Jalan Mayjen Sutoyo – Jalan D.I Panjaitan – Stasiun Halim dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB telah tersedia. Selain itu terdapat juga jembatan penghubung dari Stasiun Kereta Cepat Halim ke Stasiun LRT Halim sebagai bagian dari integrasi antar moda.
Sementara di Stasiun Padalarang Kereta Cepat Whoosh juga telah terintegrasi dengan KA Feeder yang menghubungkan Stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang dengan Stasiun Bandung. Pengaturan waktu perpindahan penumpang juga telah disesuaikan antara jadwal Kereta Cepat Whoosh dengan KA Feeder.
Adapun untuk Stasiun Tegalluar integrasi antarmoda juga diwujudkan melalui kehadiran Bus Damri dan shuttle bus summarecon yang dapat dimanfaatkan sebagai moda lanjutan dari dan menuju Stasiun Tegalluar. Kemudahan akses menuju Stasiun Tegalluar diakomodir dengan keberadaan Jembatan Cibiru yang telah selesai dibuat dan dioperasikan untuk dapat dilalui kendaraan.KCIC juga bekerjasama dengan Jasamarga untuk mempermudah masyarakat menuju stasiun dengan pembukaan pintu tol di KM 149 yang telah beroperasi dan program pembukaan pintu tol di KM 151 yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.
“KCIC berharap masyarakat dapat memanfaatkan Whoosh sebagai moda transportasi andalan untuk beraktivitas sehari-hari agar dapat memperlancar dan mempermudah mobilitas khususnya di wilayah Jakarta – Bandung, “tutup Eva. (red)
Be First to Comment