JAKARTA, NP – PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok melalui Program TJSL terus berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan, hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya bagi masyarakat luas. Terkait hal ini, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok melaksanakan pelatihan IMO Model Course 3.25, yang digelar di Ruang Audiovisual Museum Maritim Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (4/10).
DGM SDM & Keuangan PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Yuli Wahyu W membuka acara, sedangkan Dr. Donny A, M Eng dari Marine Consulting bertindak sebagai widyaswara.
IMO Model Course 3.25 adalah Pelatihan Kesadaran Keamanan untuk semua _Port Facility_ Personel. Kursus model ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan yang diperlukan untuk memungkinkan personel tanpa tugas keamanan yang ditunjuk sehubungan dengan Rencana Keamanan Fasilitas Pelabuhan (PFSP) untuk meningkatkan keamanan sesuai dengan persyaratan Bab XI-2 SOLAS 74 sebagaimana diubah, Kode ISPS, Kode IMDG, Kode IMO / ILO Praktek Keamanan di Pelabuhan, dan bimbingan yang terkandung dalam IMO MSC.1 / Circ.1341. Pelatih yang sukses harus berkontribusi pada peningkatan keamanan maritim melalui kesadaran yang meningkat dan kemampuan untuk mengenali ancaman keamanan dan merespon dengan tepat.
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok mengadakan program pelatihan dan sertifikasi IMO model course 3.25 dalam rangka upaya menciptakan keamanan dan _zero accident_ di lingkungan kerja serta meningkatkan produktifitas kinerja.
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok berharap dengan pengetahuan yang didapatkan dan dibutuhkan bagi personel fasilitas Pelabuhan dengan tugas-tugas keamanan yang telah ditetapkan dan memiliki kompetensi pemahaman ISPS Code dan mampu bekerjasama dalam menyukseskan _Port Facility security Plan. (idj)
Be First to Comment