Press "Enter" to skip to content

Pidato Perdana Presiden Prabowo: Canangkan Swasembada Pangan dan Swasembada Energi Paling Lambat 5 Tahun

Social Media Share

JAKARTA, NP- Presiden Prabowo Subianto mencanangkan Indonesia mencapai swasembada pangan dan swasembada energi.

Penegasan disampaikan Prabowo Subianto dalam pidato perdananya usai mengucapkan sumpah dan dilantik sebagai Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

“Saudara-saudara sekalian, saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar,” ucap Prabowo dalam pidatonya.

Menurut Prabowo, swasembada pangan menjadi sangat penting ketika negara-negara di dunia mengalami krisis dan genting terkait ketersediaan pangannya. Sehingga tidak ada yang akan mengizinkan barang-barang mereka untuk kita beli.

“Karena itu, tidak ada jalan lain dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, kita harus mencapai ketahanan pangan. Kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia.”

Prabowo mengungkapkan ia sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantunya. “Saya yakin paling lambat empat sampai lima tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” tegas Prabowo.

Selain swasembada pangan, Prabowo juga menegaskan komitmen pemerintahannya untuk mewujudkan swasembada energi. Karena dalam keadaan ketegangan, dalam keadaan kemungkinan terjadi perang di mana-mana, maka bangsa Indonesia harus siap dengan kemungkinan terburuk. Karena negara-negara lain juga harus memikirkan kepentingan mereka sendiri.

“Kalau terjadi hal yang tidak kita inginkan, sulit akan kita dapat sumber energi dari negara lain. Karena itu, kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi,” ujar Prabowo.

Sumber energi terbarukan yang bersumber dari tanaman-tanaman seperti kelapa sawit bisa menghasilkan solar dan bensin. Selain itu juga, banyak tanaman-tanaman yang dapat dijadikan sumber energi terbarukan seperti singkong, tebu, sagu, jagung, dan lain-lain.

Selain itu juga pemanfaatn sumber energi tidak terbarukan juga akan digunakan secara efisien. Indonesia memiliki energi bawah tanah geotermal yang cukup. Juga batubara yang sangat banyak, serta energi dari air yang sangat besar.

“Saudara-saudara sekalian, pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi,” tegas Prabowo.(har)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *