JAKARTA, NP –Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
memberikan pembekalan kepada para Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke – 69 yang akan mengikuti pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) 2022. Acara pembekalan dilaksanakan di KRI Bima Suci-945, di Dermaga Mako Kolinlamil, Jumat (22/7/2022).
Untuk diketahui, kapal latih tiang tinggi KRI Bima Suci sandar di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, pada Jakarta, Kamis (21/7/2022) . Kedatangan kapal tersebut diterima oleh Panglima Kolinlamil Laksda TNI Agus Hariadi.
Latihan Praktek KJK 2022 diikuti oleh 102 Taruna – Taruni. Kegiatan pelayaran tersebut berlangsung selama 91 hari dengan rute Surabaya – Jakarta – Singapura – Sabah – Tual – Townsville – Sydney – Cairns – Darwin –Bali – Surabaya.
KRI Bima Suci yang dikomandani Letkol Laut (P) M. Sati Lubis ini kembali akan menjalankan misi pelayaran diplomasi muhibah duta bangsa ke sejumlah negara .
“Setiap transit diisi oleh beberapa kegiatan. Itu adalah tradisisi yang dilakukan oleh setiap angkatan. Di saat mereka berada di tingkat III,”kata Panglima TNI Jenderal Andika.
Dirinya juga berpesan agar para Taruna dan Taruni untuk berhati-hati. Mengingat banyak nya materi latihan. Ditambah dengan situasi sebenarnya di lapangan, seperti kondisi cuaca. Di sekitar utara Australia, jelas Panglima TNI terdapat gelombang laut yang mencapai ketinggian 5-6 meter.
“ Jadi cukup menantanglah. Tetapi kita juga telah disiapkan sejumlah alternatif tindakan. Seandainya kondisi cuaca tidak memungkinkan. Kita fleksibel. Sebab keselamatan adalah yang utama (safety first),”tegas Panlima TNI.
Panlima TNI berharap pengalaman berlayar ini akan membekas. Sebab para Taruna – Taruni dapat merasakan langsung di lapangan. Seperti saat bertemu dengan taruna dan taruni dari negara –negara lain yang dikunjungi. Juga mengenal pejabat-pejabat daerah di sana.
Tidak kalah penting, pelayaran KJK 2022 juga dalam rangka melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut, yaitu mendukung kebijakan politik luar negeri dan menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia di dunia internasional.
Sedangkan pelaksanaan pelayaran ini yakni membentuk mental kejuangan, karakter prajurit matra laut dan wawasan kemaritiman bagi Taruna/Taruni AAL tingkat III. Serta meningkatkan wawasan tentang beberapa wilayah negara Asia Tenggara dan Perairan Indonesia serta kondisi sosial masyarakat di tempat singgah. (red)
Be First to Comment