Press "Enter" to skip to content

Natal 2025, Menag: Keluarga Jadi Pelabuhan Kasih dan Penjaga Alam

Social Media Share

Menteri Agama Nasaruddin Umar. (Foto: Ist)

JAKARTA, NP – Natal 2025 hadir sebagai momentum pemulihan keluarga di tengah tantangan bangsa. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Kristiani memaknai Natal tahun ini sebagai panggilan untuk merawat keluarga—tempat pertama lahirnya kasih, iman, dan harapan.

Dengan tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, Menag menegaskan bahwa keluarga adalah jantung kehidupan berbangsa. Dari rumah yang utuh dan penuh kasih, lahir gereja yang kuat, masyarakat rukun, dan Indonesia yang berpengharapan.

“Keluarga yang kuat akan menumbuhkan gereja yang sehat, masyarakat yang rukun, dan bangsa yang menemukan kembali arah dan harapannya,” ujar Menag dalam Pesan Natal 2025, Rabu (24/12/2025).

Menag menambahkan, di tengah polarisasi, tekanan ekonomi, dan dampak bencana yang masih membayangi banyak keluarga, rumah harus kembali menjadi ruang aman bagi iman dan kemanusiaan.

Itulah sebabnya, Kementerian Agama menempatkan penguatan ketahanan keluarga sebagai agenda strategis. Keluarga tidak hanya mendidik anak, tetapi juga menanamkan nilai moderasi, empati, dan tanggung jawab sosial sejak dini.

“Keluarga yang sehat secara spiritual dan sosial adalah fondasi paling kokoh bagi Indonesia yang damai dan beradab,” tegas Menag.

Natal juga dipandang sebagai panggilan iman untuk merawat bumi. Di tengah krisis iklim dan kerusakan lingkungan, setiap keluarga diharapkan menjadi bagian dari solusi.

“Iman harus tercermin dalam cara kita hidup. Mengurangi plastik, menanam pohon, dan menghemat energi adalah bentuk syukur kita atas ciptaan Tuhan,” tambahnya.

Lebih jauh, Menag mengingatkan, Natal 2025 berlangsung di tengah duka banyak saudara yang terdampak bencana. Perayaan Natal, menurutnya, bukan soal kemewahan, melainkan keberanian berbagi beban dengan mereka yang terluka.

Menag berharap Natal menjadi ruang perjumpaan lintas batas, tempat solidaritas dan kemanusiaan kembali menemukan maknanya.

“Mari jadikan keluarga sebagai pelabuhan cinta yang menyelamatkan, sekaligus penjaga alam semesta yang Tuhan titipkan. Selamat Natal 2025 dan Menyambut Tahun Baru 2026,” tutup Menag.(red)

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *