Press "Enter" to skip to content

KRI Banda Aceh-593 Tiba di Sumut, Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana

Social Media Share

KRI Banda Aceh-593 sandar di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, membawa bantuan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.(Foto: Ist)

JAKARTA, NP – KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) tiba di Provinsi Sumatera Utara sebagai titik akhir penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana alam di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Setibanya di Dermaga 104 Pelabuhan Belawan, kapal perang TNI Angkatan Laut tersebut melaksanakan debarkasi bantuan kemanusiaan yang selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Bantuan kemanusiaan tersebut secara simbolis dilepas oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution, didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI Dr. Ir. Ali Jamil, M.P., Ph.D., Komandan Kodaeral I Belawan Laksamana Muda TNI Deny Septiana, S.I.P., M.A.P., Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Hendy Antariksa, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumatera Utara, Selasa (16/12).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Utara menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia atas dukungan kemanusiaan yang disalurkan melalui KRI Banda Aceh-593. Ia menegaskan, sinergi lintas sektor ini merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Penyaluran bantuan kemanusiaan ini tidak hanya mencerminkan kepedulian terhadap para korban bencana alam di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, tetapi juga menunjukkan kuatnya kolaborasi antarinstansi dalam mempercepat penanganan darurat serta pemulihan wilayah terdampak.

Diharapkan, bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, meringankan beban yang dihadapi, serta mendukung proses pemulihan sosial dan ekonomi, khususnya di Provinsi Sumatera Utara, sehingga masyarakat dapat segera bangkit dan pulih kembali. (red)

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *