Press "Enter" to skip to content

Korban Gedung Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Capai 167 Orang, 14 Meninggal Dunia

Social Media Share

Ambulans disiagakan di lokasi reruntuhan Ponpes Al-Khoziny untuk mendukung proses evakuasi dan penanganan korban.(Foto: BNPB).

SIDOARJO, NP – Jumlah korban akibat ambruknya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga Jumat (3/10) pukul 23.05 WIB, tercatat total 167 orang menjadi korban, dengan 14 di antaranya meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., dalam keterangan resminya, Sabtu, (4/10/2025). Dari total korban, 103 orang selamat, 14 meninggal dunia, dan satu orang kembali ke rumah tanpa memerlukan penanganan medis lanjutan.

Sebanyak 14 korban luka masih menjalani perawatan di rumah sakit, sementara 89 lainnya telah diperbolehkan pulang. Satu orang dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto. Sementara itu, 49 orang lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan, berdasarkan daftar absensi pondok pesantren.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, Pemadam Kebakaran, dan relawan lainnya masih melanjutkan proses pencarian dan evakuasi.

Delapan Jenazah Ditemukan

Pada operasi pencarian hari kelima, tim berhasil mengevakuasi delapan jenazah dari berbagai sektor lokasi reruntuhan. Korban pertama ditemukan pada pukul 07.30 WIB di tempat wudhu sektor A2, disusul temuan kedua pada pukul 07.36 WIB di lokasi yang sama.

Selanjutnya, pukul 10.17 WIB, jenazah kembali ditemukan di bagian timur sektor A2. Temuan berikutnya terjadi pukul 11.34 WIB di sektor A4.

Pada pukul 14.00 WIB, satu korban ditemukan di sektor A3. Penemuan selanjutnya terjadi pada pukul 17.15 WIB dan 17.17 WIB di sektor A3 dan A1. Korban terakhir dievakuasi pukul 17.30 WIB di sektor A2.

Saat ini, pembersihan puing terus dilakukan selama 24 jam penuh, dengan fokus pada sisi utara bangunan yang sudah tidak lagi terintegrasi dengan struktur utama. Apabila ditemukan jenazah, tim evakuasi akan langsung bergerak untuk penanganan lebih lanjut.

Sektor A1 hingga A4 merupakan area pencarian yang dibagi oleh Basarnas guna mempercepat proses evakuasi. Masing-masing sektor memiliki karakteristik berbeda, dari lokasi depan bangunan, area tempat wudhu, sisi timur bangunan, hingga area yang terpisah dari struktur utama.(red)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *