JAKARTA, NP – Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos.,M.M., menyambut kedatangan Ketua Umum Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Mayjen TNI Marinir (Purn) Dr. H. Yusuf Solihin M.B.A, M.Si, Ph.D., di Aula I Mabes Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/20).
Dalam pertemuan dua pimpinan tersebut, Laksdya TNI Aan Kurnia mengatakan telah menerima laporan adanya nelayan Indonesia yang ditangkap oleh aparat penegak hukum negara tetangga, dan saat ini Indonesia Maritime Information Center (IMIC) terus mendalami laporan tersebut. Dalam kesempatan tersebut, ketua HNSI membenarkan bahwa sejauh ini terdapat 127 nelayan Indonesia yang ditangkap dan sedang menjalani proses hukum di negara-negara Malaysia, India, Thailand dan Myanmar. HSNI selaku organisasi nelayan terus memantau dan melaksanakan upaya agar para nelayan tersebut dapat segera mendapatkan kepastian hukum dan bisa dibebaskan.
“Terkait penangkapan tersebut, sebenarnya telah menjadi ranah Kemenlu, bukan lagi menjadi kewenangan Bakamla RI. Justru saya ingin melakukan langkah preventif terhadap nelayan Indonesia agar tidak ditangkap, saya akan sosialisasi kepada nelayan supaya mereka tidak masuk dalam area overlapping. Selain itu untuk menjaga keamanan dan keselamatan para nelayan, Kapal Patroli Bakamla RI pun siap melakukan pengawalan.,” jelas Laksdya TNI Aan Kurnia.
“Saya menyarankan kepada HNSI untuk disampaikan kepada nelayan tradisional agar para nelayan yang melaut memberikan informasi ke pangkalan Bakamla terdekat atau via Whatshap atau telepon dan semua sarana termasuk website bakamla.go.id atau imic.bakamla.go.id yang merupakan website Indonesia Maritime Information Centre (IMIC),” tandasnya. Menanggapi hal tersebut, Mayjen (Mar) Purn Yussuf mengatakan bahwa, HNSI akan terus bekerja sama dengan Bakamla juga sebagai kepanjangan mata untuk memberikan informasi situasi laut di sekitar wilayah penangkapan ikan.
Mengakhiri pertemuan, Mayjen TNI Marinir (Purn) Dr. H. Yusuf Solihin beserta rombongan berkesempatan berkunjung ke IMIC yang baru di luncurkan tanggal 22 Juli 2020.
Turut serta mendampingi Kepala Bakamla RI, Direktur Kerja sama Laksma Bakamla Retiono, Direktur Hukum Laksma Bakamla Erry Herman, Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Suwito dan Kabag Humas dan Protokol Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, S.T., M.M., M.Tr. Hanla.(rls)
Be First to Comment