JAKARTA, NP – Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa (P3E Jawa) melaksanakan kampanye pengendalian perubahan iklim melalui Green Life Style bagi generasi muda melalui kegiatan Edukasi lingkungan. Kegiatan ini digelar di Taman Heulang, Kota Bogor, Sabtu (28/10/2023) pagi.
Kepala P3E Jawa, Abdul Muin, menyatakan, adopsi green lifestyle tidak hanya bertujuan memperbaiki kualitas hidup individu, akan tetapi juga memainkan peranan penting dalam mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan akibat ulah manusia terhadap lingkungan.
Abdul Muin menerangkan lebih lanjut, kegiatan ini dilaksanakan untuk merespon berbagai tantangan perubahan iklim. Oleh karena itu, penerapan konsep green lifestyle menjadi semakin penting. Green lifestyle mengacu pada gaya hidup yang berfokus pada keberlanjutan, efisiensi sumber daya, dan kesadaran lingkungan.
“Green lifestyle merupakan salah satu langkah awal dalam pengendalian perubahan iklim, melalui adopsi kebiasaan-kebiasaan yang mengurangi jejak karbon dan aktivitas yang ramah lingkungan hidup,” terang Abdul Muin.
Abdul Muin menjelaskan, diperlukan peningkatan pengarusutamaan green lifestyle untuk menciptakan kesadaran kolektif dan memastikan praktik-praktik berkelanjutan menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat dan generasi muda.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi muda tentang pentingnya perilaku dan budaya ramah lingkungan untuk pengendalian perubahan iklim,” ujar Kepala P3E Jawa ini.
Gerakan green lifestyle ini dilaksanakan untuk memotivasi masyarakat terutama generasi muda untuk aktif berpartisipasi dalam gerakan ramah lingkungan. Sebab, sejatinya, pengendalian perubahan iklim bukan hanya tugas pemerintah pusat maupun daerah, tetapi juga membutuhkan kontribusi dan dukungan dari seluruh pihak, termasuk generasi milenial.
Hadir dalam acara ini Wakil Rektor bidang Resiliensi Sumberdaya dan instruktur IPB Alim setiwan Slamet, Dep. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan FEM IPB Meti Ekayani, Kepala Biro Humas KLHK Nunu Anugrah, Kepala P3E Jawa Abdul Muin, Sekretaris Kota Bogor Syarifah Sofiah, Kepala Dinas LH Kota Bogor Deni Wismanto, Founder Mountrash Gideon Wijaya, para Dosen dan Mahasiswa IPB, Pelajar, serta masyarakat.(red)
Be First to Comment