JAKARTA, NP – Pasca acara penyambutan kedatangan KRI Frans Kaisiepo-368 di Dermaga Kolinlamil. Hari ini, Senin (5/2) Sebanyak 119 Prajurit KRI Frans Kaisiepo-368 yang tergabung dalam Satuan Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII/N UNIFIL untuk bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Lebanon Tahun Anggaran 2022-2023 menjalani Uji Pemeriksaan kesehatan (Urikes). Dalam hal ini Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(J) M.A., M.M.S., CHRMP mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Laut Natuna, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pjs Kadiskes Kolinlamil Letkol Laut (K) dr. Iwan Sutantio, Sp.Ot., M.Tr.Hanla dan Letkol CKM drh Joko Suranto, dari Puskes TNI yang turut hadir di lokasi kegiatan menyampaikan bahwa Kegiatan Urikes ini bertujuan untuk memeriksa kesehatan dan pencegahan secara dini apabila Prajurit KRI FKO-368 yang telah selesai melaksanakan Satgas MTF TNI Konga XXVIII/N UNIFIL, terindikasi penyakit atau keluhan bila ada jenis penyakit yang ditemukan atau keluhan maka akan ada saran rujukan untuk berobat dengan mengikuti saran dokter. Di samping itu juga, sebagai bahan acuan untuk mengecek kesiapan para prajurit untuk mengikuti setiap penugasan yang akan dilaksanakan berikutnya.
Seluruh Prajurit KRI FKO-368 terlihat antusias melaksanakan Urikes, hal ini menunjukan adanya kesadaran yang cukup tinggi akan arti dan pentingnya nilai kesehatan, begitu pula Tim Medis gabungan dari Puskes TNI dan Diskes Kolinlamil dengan penuh semangat, sabar dan sikap keramahan pada saat melayani setiap prajurit selama melaksanakan Urikes. Uji Pemeriksaan Kesehatan ini diawali dengan pengecekan personel, pengisian blangko, dilanjutkan pemeriksaan umum, gigi, tensi, Dinamomentri (kekuatan otot) dan Ergomentri (sepeda ergo dan EKG), pemeriksaan mata, Rontgen, serta Laboratorium pemeriksaan darah dan urine.
Kegiatan urikes bagi prajurit KRI merupakan bagian dari penyiapan operasional yang diawali dari penyiapan personel. Hal tersebut sesuai dengan Perintah Harian Kasal, Laksamana TNI Muhammad Ali yang menekankan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kesiapan operasional, baik alutsista maupun satuan-satuan operasi, diikuti dengan peningkatan kemampuan (capability) dalam menjawab panggilan tugas yang saat ini selalu berkembang secara dinamis.(Dispen Kolinlamil)
Be First to Comment