Press "Enter" to skip to content

Danpushidrosal: Pentingnya Penamaan Fitur Bawah Laut Untuk Identifikasi Potensi Kekayaan Laut Indonesia

Social Media Share

Danpushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat. (Foto:Ist)

JAKARTA, NP –  Pusat Hidro-oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) membahas rencana submisi penamaan fitur bawah laut indonesia tahun 2023.

Rapat yang diadakan di Rupat Danpushidrosal tersebut dipimpin oleh Danpushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dan diikuti oleh Wadanpushidrosal Laksamana Muda TNI Budi Purwanto, pejabat utama Pushidrosal serta Tim Pemetaan Kelautan yang merupakan perwakilan dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Senin (17/7/2023).

Pada kesempatan tersebut, Danpushidrosal menerima paparan yang disampaikan oleh Kadisgeomar Pushidrosal Kolonel Laut (KH) Muddan Zayadi, S.Si tentang penamaan fitur bawah laut yang merupakan hasil dari kegiatan ekspedisi Jala Citra II “Banda” yang dilaksanakan tahun 2022 dan beberapa hasil operasi survei dan pemetaan Hidro-Oseanografi yang dilaksanakan pada tahun 2021 sampai 2022 serta hasil ekspedisi yang dilaksanakan oleh BIG.

Dalam penamaan tersebut ada 31 fitur bawah laut lainnya yang akan di ajukan ke Sub Committee on Undersea Feature Names (SCUFN) di Wollongong, Australia pada tanggal 6-10 November 2023.

Dalam sambutannya Danpushidrosal menyampaikan, kegiatan submisi fitur bawah laut ke SCUFN ini sangat penting bagi Indonesia sebagai peran Indonesia dalam memberikan nama fitur bawah laut sehingga menambah kekayaan fitur bawah laut yang ada di perairan Indonesia serta wujud kedaulatan wilayah NKRI.

Penamaan fitur bawah laut di negara kepulauan seperti Indonesia ini diharapkan dapat digunakan untuk mengidentifikasi seluruh potensi kekayaan laut Indonesia. Penentuan penamaan fitur-fitur bawah laut merupakan upaya bangsa Indonesia untuk mencatat dan mendokumentasikan objek-objek geografis tersebut agar dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan bangsa dan negara.

Danpushidrosal menegaskan bahwa Pushidrosal berkomitmen untuk pencarian fitur bawah laut dengan melaksanakan ekspedisi Jala Citra serta Opssurta Hidros lainnya untuk mewujudkan fungsi Pushidrosal dalam mendukung informasi keamanan dan keselamatan pelayaran sebagai lembaga hidrografi.(Pen)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *