Dankormar Mayjen TNI Widodo Dwi Putranto. (Foto: red)
JAKARTA,NP – Dankormar Mayjen TNI Widodo Dwi Putranto mengatakan, pasca gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang, TNI AL telah mensiagakan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) dengan kekuatan sebanyak 450 orang.
“Untuk kesehatan, telah disiapkan rumah sakit lapangan dengan tenaga medis. Kita juga menyiapkan batalyon zeni untuk membuka jalur-jalur yang tertutup akibat longsor. Mereka akan mengerahkan alat-alat beratnya,”kata Dankormar disela- sela acara pelepasan Satgas Bencana Alam Cianjur, di Markas Komando Marinir Cilandak, Jakarta, Senin (21/11/2022) malam.
“Malam ini hasil koordinasi kita dengan Pemkab Cianjur, kita akan berangkatkan Tim Kesehatan dengan kekuatan 37 orang, yang terdiri dari dokter spesialis bedah dan perawat kesehatan. Mereka akan membawa peralatan lengkap dan obat-obatan, “tambah Dankormar.
Menurut Dankormar, saat ini adalah tahap penanggulangan tanggap darurat. Prioritas pekerjaan adalah penyelamatan korban dan evakuasi, ini yang menjadi prioritas .
“Tenaga medis yang dikirim sesuai yang dibutuhkan di sana. Sementara besok pagi akan disusulkan tim inti penanggulangan bencana yang akan dilepas oleh Kasal,”imbuh dia.
Dankormar menambahkan, bila rumah sakit di Cianjur sudah tidak mampu lagi menampung para korban gempa, maka akan dirujuk ke rumah sakit Angkatan Laut.(red)
Be First to Comment