Ketegangan, intrik, dan moralitas bertemu dalam Keadilan: The Verdict – genre baru perfilman Indonesia. (Foto: Ist)
JAKARTA, NP – MD Pictures resmi menggelar gala premiere film Keadilan: The Verdict di XXI Epicentrum Jakarta, Rabu (12/11/2025), menandai kolaborasi perdana antara Indonesia dan Korea Selatan dalam genre courtroom thriller. Film ini dijadwalkan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 20 November 2025.
Disutradarai Lee Chang-hee, kreator serial A Killer Paradox (Netflix, 2024), bersama Yusron Fuadi, pemenang Film Terbaik JAFF Indonesian Screen Awards 2023 lewat Setan Alas!, film ini mengangkat kisah Raka (Rio Dewanto), petugas keamanan pengadilan yang frustrasi dengan ketidakadilan hukum. Tragedi menimpa Raka ketika istrinya, Nina (Niken Anjani), menjadi korban kekerasan brutal oleh Dika (Elang El Gibran), anak orang kaya yang dilindungi pengacara licik Timo (Reza Rahadian).
Terdesak oleh sistem hukum yang korup, Raka memilih mengambil alih persidangan dengan kekerasan demi menegakkan keadilan, mengangkat isu sosial dan moralitas dalam sistem hukum yang timpang.
Produser sekaligus CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi, menyebut film ini sebagai terobosan penting bagi perfilman Indonesia.
“Film Indonesia butuh subjek seperti ini. Kami bangga bisa menghadirkan genre baru di Tanah Air. Keadilan: The Verdict siap tayang 20 November 2025,” ujarnya, seraya menegaskan ambisi membawa film ke panggung internasional.
Sementara itu, produser Korea Selatan Choi Kwangrae dari JNC Media Group mengaku bangga dapat bekerja sama dengan MD Pictures.
“Kolaborasi pertama ini diharapkan menjadi salah satu film terbaik dan dicintai penonton Indonesia,” katanya.
Sutradara Lee Chang-hee juga memuji kemampuan akting Reza Rahadian dan Rio Dewanto yang menurutnya memiliki pendalaman karakter sangat baik dan mampu menarik perhatian penonton global.
Gala premiere dihadiri jajaran pemain utama, termasuk Rio Dewanto, Reza Rahadian, Elang El Gibran, Niken Anjani, Eduwart Manalu, Bizael Tanasale, Alvin Adam, dan Tubagus Ali, serta tim produksi Korea Selatan.
Reza Rahadian, yang memerankan Timo, menilai film ini sebagai ruang reflektif bagi penonton.
“Keadilan: The Verdict merespons situasi sosial kita saat ini dan bisa menjadi medium untuk bersuara,” ujarnya. Ia menambahkan, genre courtroom drama masih jarang di perfilman Indonesia, sehingga film ini diharapkan membuka jalan bagi eksplorasi genre serupa di masa depan.
Film ini menjadi simbol kolaborasi kreatif antara Indonesia dan Korea, dengan visi menciptakan karya relevan, mendalam, dan inspiratif. (Wahyu Wepe)
Be First to Comment