Masjid Harfin Baitus Salam di Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA). (Foto: dok Bamsoet)
PURBALINGGA, NP- Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) Bambang Soesatyo meresmikan Masjid Harfin Baitus Salam di Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA).
Masjid Harfin Baitus Salam merupakan masjid bantuan Yayasan Harfin Gosari Gresik.
Terdiri dari dua lantai, dengan menara dan kubah yang penuh nilai estetika. Masjid dengan luas sekitar 10 m x 12m itu didominasi warna putih dan di padukan dengan lantai keramik berwarna krem.
Peresmian Masjid Harfin Baitussalam ditandai penandatanganan berita acara serah terima masjid dari Ketua Umum Yayasan Harfin Gosari Gresik Deddy Harnoko Sucahyo kepada Bambang Soesatyo selaku Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA). Dilanjutkan penandatanganan Prasasti dan pengguntingan pita menuju ke dalam masjid.
“Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya tingginya kepada Ketua Umum Yayasan Harfin Gosari Gresik, Bapak Deddy Harnoko Sucahyo, atas bantuan dan dukungan yang diberikan, sehingga kampus UNPERBA saat ini memiliki Masjid Harfin Baitus Salam. Semoga sesuai nama yang disematkan, masjid ini menjadi ‘rumah keselamatan’, baik bagi segenap sivitas akademika dan keluarga besar Kampus UNPERBA, maupun bagi masyarakat umum yang memanfaatkannya,” ujar Bamsoet usai meresmikan Masjid Harfin Baitus Salam di Universitas Perwira Purbalingga, Senin (22/5/2023).
Hadir antara lain Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Rektor UNPERBA Eming Sudiana, Ketua Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Wisnudi Bargowo, Ketua Umum Yayasan Harfin Gosari Gresik Deddy Harnoko Sucahyo, Ketua Yayasan Ali Network Indonesia Ali Sun Geun, Wakil Ketua DPRD Purbalingga Tenny Juliawaty, serta Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Irawan.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, menghadirkan masjid di kampus UNPERBA, sejatinya juga merupakan bagian dari implementasi amanat Konstitusi. Pasal 31 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menegaskan bahwa dalam kerangka mencerdaskan kehidupan bangsa, sistem pendidikan nasional diselenggarakan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta akhlak mulia.
“Amanat Konstitusi tersebut dimaknai bahwa tujuan penyelenggaraan pendidikan tidak hanya sekedar untuk melahirkan sumber daya manusia yang cerdas dan terampil saja. Tetapi juga berkarakter dan berakhlak mulia, Semoga Masjid Harfin Baitussalam dapat membuat aman dan nyaman suasana di sini. Dan bisa berkontribusi besar terhadap peningkatan iman dan takwa keluarga besar civitas akademika UNPERBA,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menambahkan, dewasa ini pembangunan karakter bangsa semakin terasa penting dan krusial, khususnya bagi generasi muda. Derasnya arus globalisasi, di satu sisi mendorong beberapa kemajuan material, namun di sisi lain juga menghadirkan berbagai dampak dan tantangan.
“Salah satunya adalah demoralisasi generasi muda bangsa. Ini tergambar dari maraknya keterlibatan generasi muda dalam berbagai aksi kriminalitas, anarkisme dan vandalisme, perilaku seks bebas, hingga penyalahgunaan narkoba. Kita juga merasakan mulai memudarnya identitas dan jati diri ke-Indonesiaan. Nilai-nilai kearifan lokal seperti sopan santun, keberadaban sikap dan perilaku, mulai tergerus dan terpinggirkan oleh gaya hidup hedonis, individualis, egois, dan pragmatis,” pungkas Bamsoet. (dito)
Be First to Comment