JAKARTA, NP – Program ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah sebagai salah satu langkah mengantisipasi dampak penyebaran pandemi COVID-19, menjadi fokus perhatian Panglima Kolinlamil.
Program ketahanan pangan melalui aksi penanaman berbagai tanaman produktif pada lahan kosong yang ada di lingkungan Kolinlamil ini dilembagakan dengan Rumah Ketahanan Pangan Green House Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) yang memanfaatkan lahan-lahan kosong milik Kolinlamil.
Green House Kolinlamil yakni penggalakkan Program Ketahanan Pangan lewat keberadaaan kebun hijau hidroponik, di tengah-tengah kawasan padat perkotaan Jakarta Utara.
Rumah hijau atau Green House untuk program ketahanan pangan yang dilaksanakan berupa penanaman tanaman mengandung karbohidrat serta berbagai sayuran untuk memenuhi kebutuhan gizi yang sangat dibutuhkan.
“Di Green House Kolinlamil ini, kita menanam umbi-umbian, tanaman obat, sayur-sayuran dan juga membuat kolam atau empang untuk budidaya ikan. Selain juga untuk memberi suasana artistik dari jalasenastri kolinlamil menanam koleksi bunga-bungaan dipot-pot yang telah disusun secara apik” jelas Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah.
Panglima Kolinlamil juga menuturkan, keberadaan perkebunan hijau dikawasan pemukiman TNI AL Sunter Kodamar ini bisa menjadi terobosan dan menciptakan pemukiman yang hijau, asri dan produktif untuk ketahanan pangan.
Ditambahkannya, Pembuatan perkebunan hijau dengan metode hidroponik ini memang menjadi pilihan, khususnya di tengah kota yang sudah sempit lahan, seperti sekarang ini.
“Dengan metode ini, baik prajurit Kolinlamil maupun masyakarat umum, bisa menanam tanaman serta sayur-sayuran di pelataran ataupun samping rumah mereka yang luas lahannya terbatas, Lewat metode hidroponik ini, yang kita tanam di Green House Kolinlamil untuk saat ini adalah jenis sayuran bayam, kangkung, serta kita juga kembangkan tanaman sayuran lain,” ungkapnya.
Saat ini keberadaan Rumah Ketahanan Pangan Kolinlamil yang berada di sebelah kediaman Panglima Kolinlamil pun, sontak menjadi pusat perhatian masyarakat kawasan tersebut.
Menurut prajurit yang mengelola Green House, Kolinlamil, jika warga masyarakat yang datang tak hanya untuk melihat saja, namun mereka datang juga bertujuan untuk belajar menanan sayuran dengan metode Hiroponik. “Mereka yang datang dari warga sekitar Sunter untuk melihat-lihat,” terangnya. (Pen)
Be First to Comment