Press "Enter" to skip to content

Airmen Peduli Pahlawan, Aspotdirga Kasau Serahkan Bantuan Rumah Kepada Keluarga Letnan dua Anumerta Sutardjo

Social Media Share

Aspotdirga Kasau Marsda TNI Andi Wijaya, S.Sos serahkan bantuan rumah kepada keluarga Letnan dua Anumerta Sutardjo.(Ist)

JAKARTA, NP – Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kasau Marsda TNI Andi Wijaya, S.Sos., didampingi Komandan Pangkalan TNI AU Pangeran M. Bun Yamin (Danlanud BNY) Lampung Letkol Pnb Yosi Hadi Wiyanto menyerahkan bantuan rumah kepada pahlawan TNI AU Letnan Dua Anumerta Sutardjo di Transkimau Desa Semuli Jaya, Kecamatan Abung Semuli, Kabupaten Lampung Utara, Kamis (14/3/2024).

TNI AU senantiasa memberikan perhatian terhadap para pejuang tanpa pamrih untuk nusa dan bangsa melalui TNI Angkatan Udara. Salah satu bentuk perhatian tersebut adalah pemberian Rumah layak huni kepada Letnan dua Anumerta Sutardjo (Air Gunner) pesawat Cureng, rumah ini dibangun Spotdirga dan salah satu program karya bakti TNI AU dimana rumah milik Letnan Dua Anumerta Sutardjo tersebut terkategori rumah tidak layak huni. Spotdirga mendirikan bangunan rumah baru bersebelahan dengan rumah aslinya guna memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah yang kini ditempati ahli waris anak pahlawan TNI AU Bapak Raden Widodo Yuniarso beserta keluarganya.

Bantuan yang diberikan berupa 1 unit rumah layak huni permanen dibangun di lahan yang bersertifikat atas nama Bapak Sutardjo, pembangun rumah ini melalui program karya bakti TNI AU di wilayah Transkimau Provinsi Lampung.

Pembangunan rumah bagi pahlawan TNI AU tersebut, merupakan wujud balas budi dan kepedulian TNI AU dalam menghormati jasa pahlawan yang telah menyumbangkan tenaga secara aktif dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan serta kedaulatan NKRI menghadapi agresi negara lain.

Sersan Udara Sutardjo, Dulrachman dan Kaput merupakan penembak udara (Air Gunner) bersama eksekutor penyerangan Kadet penerbang Mulyono, Sutardjo Sigit, Suharnoko Harbani, dan Bambang Saptoadji mengebom kubu musuh di Jawa Tengah dengan menggunakan 2 pesawat Cureng, 1 Guntei, dan 1 Hayabusha.

Pada operasi udara tersebut Kadet Udara I Sutardjo Sigit dan Air Gunner Sersan Udara Sutardjo menyerang Salatiga dengan menggunakan pesawat Cureng dalam serangan udara ini TNI AU berhasil melakukan perlawanan dan menyerang balik musuh dengan mengebom kubu Belanda di Salatiga.

Belum lama ini juga TNI AU bekerjasama dengan Pemprov Jabar mengadakan seminar nasional sebagai salah satu syarat pengusulan Pahlawan Nasional untuk Laksamana Udara/Marsekal TNI Purn Surjadi Soerjadarma, ini adalah bentuk perhatian TNI AU terhadap bapak AURI.(Pen)

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *