Klinik Mediska KAI Daop 1 Jakarta terus hadir untuk Anda.(Ist)
JAKARTA, NP — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 (Daop 1) Jakarta terus memperluas peranannya dalam penyediaan layanan kesehatan melalui Klinik Mediska. Fasilitas ini tidak hanya diperuntukkan bagi pegawai internal KAI, tetapi juga terbuka bagi masyarakat umum.
Hingga saat ini, Klinik Mediska Daop 1 Jakarta memiliki enam cabang yang tersebar di beberapa wilayah, yakni Manggarai, Depok, Bekasi, Bogor, Rangkasbitung, dan Cikampek. Masing-masing klinik dilengkapi dengan tenaga medis profesional, mulai dari dokter umum hingga dokter gigi.
Secara rinci, Klinik Mediska Manggarai menjadi yang terbesar dengan lima dokter perusahaan. Sementara itu, cabang lainnya seperti Depok, Bekasi, Bogor, dan Rangkasbitung masing-masing diperkuat oleh satu dokter umum dan satu dokter gigi. Klinik di Cikampek pun turut memberikan pelayanan dengan dukungan tenaga medis yang memadai.
Layanan yang tersedia mencakup pemeriksaan dokter umum, perawatan gigi, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, serta medical check up (MCU), khususnya bagi pegawai. Klinik Mediska juga menerima pasien yang dijamin oleh program asuransi, termasuk Jaminan Kesehatan Perusahaan (JKP) maupun BPJS Kesehatan.
Pelayanan klinik dibuka setiap hari kerja, yakni Senin hingga Kamis pukul 08.00–16.00 WIB, serta Jumat dan Sabtu pukul 08.00–15.00 WIB.
Dalam periode Januari 2024 hingga Agustus 2025, Klinik Mediska mencatat jumlah kunjungan sebanyak 54.122 pasien. Pada tahun 2024, tercatat 31.156 kunjungan, sementara hingga Agustus 2025, jumlah kunjungan mencapai 22.966 pasien.
“Selama tahun 2024 hingga 2025, Klinik Mediska KAI Daop 1 Jakarta telah melayani sebanyak 54.122 kunjungan pasien,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangannya, Kamis, (11/9/2025).
Kehadiran Klinik Mediska menjadi bagian dari upaya KAI Daop 1 Jakarta dalam menghadirkan layanan kesehatan yang mudah diakses, terjangkau, dan berkualitas, sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan pegawai dan masyarakat.(red)
Be First to Comment