Suasana hangat dan penuh optimisme warnai prosesi serah terima jabatan Kepala Bapanas di Jakarta, Senin (13/10).(Ist)
JAKARTA, NP – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen memperkuat kerja sama lintas lembaga dalam mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional. Hal ini disampaikan usai prosesi serah terima jabatan (sertijab) Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) dari Arief Prasetyo Adi kepada dirinya di Jakarta, Senin (13/10).
Sertijab tersebut menjadi tonggak konsolidasi kebijakan pangan nasional. Amran, yang kini merangkap jabatan sebagai Mentan dan Kepala Bapanas, menyatakan siap menyinkronkan seluruh program strategis guna mendukung target pemerintah di sektor pangan.
“Kita hanya punya satu visi, Pak Presiden: swasembada pangan. Insyaallah dalam dua hingga tiga bulan ke depan gagasan besar ini bisa kita wujudkan,” ujarnya.
Amran menggarisbawahi pentingnya kesinambungan kerja dan hasil. Ia mengapresiasi capaian Bapanas selama empat tahun terakhir di bawah Arief Prasetyo Adi, dan menegaskan perlunya menjaga ritme serta mempercepat langkah.
“Kita tidak boleh berhenti di capaian. Semua sistem yang sudah dibangun harus dijaga dan ditingkatkan,” katanya.
Sejumlah langkah percepatan akan difokuskan pada penguatan produksi, stabilisasi stok, dan pengendalian harga pangan. Selain beras, Kementan menargetkan swasembada sejumlah komoditas strategis lain seperti jagung, gula, minyak nabati, cabai, telur, hingga kakao dan kopi.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Menko Zulhas) turut menyampaikan apresiasi atas tambahan amanah yang kini diemban Amran. Ia menegaskan bahwa swasembada pangan adalah agenda strategis Presiden Prabowo Subianto yang harus dijalankan secara terpadu.
“Kita satu komando di bawah Presiden. Tidak boleh ada manuver lain. Semua harus satu arah,” ujar Zulhas.
Ia juga menyoroti keterkaitan antara ketahanan pangan dan pengembangan energi terbarukan. “Kalau pangan kuat, energi terbarukan jalan, tanah tidak kosong, petani sejahtera. Ini ekosistem kemandirian bangsa,” tegasnya.
Dengan posisi Kementan yang kini turut memimpin Bapanas, sinergi lintas sektor di bawah kendali langsung Presiden diharapkan menjadi kunci akselerasi swasembada pangan dalam waktu lebih singkat dari target awal.(red)







Be First to Comment