Menparekraf Sandiaga Uno memberikan trofi kepada Maverick Vinales yang berhasil finish pada posisi kedua pada MotoGP Mandalika (IndonesianGP) 2023 yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB, Minggu (15/10/2023).(Foto:Ist)
LOMBOK TENGAH – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi penyelenggaraan event wisata olahraga (sports tourism) kelas dunia MotoGP Mandalika (IndonesianGP) 2023 yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB, pada 13-15 Oktober 2023.
Selama tiga hari kegiatan, semua berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari banyak pihak termasuk penonton. Total penonton di serie ke-15 MotoGP 2023 ini mencapai angka 102.000.
“Kita sangat bersyukur karena jumlah ini berada di atas target sebesar 100 ribu penonton,” kata Menparekraf Sandiaga, dalam siaran pers, Senin (16/10/2023).
Sementara para riders yang bertarung di atas aspal Sirkuit Mandalika sepanjang 4,32 kilometer itu juga menyampaikan apresiasinya. Sirkuit Mandalika yang berpadu dengan keindahan pantai di Mandalika kembali membuat mereka terpesona. Tidak hanya keindahan alam, para pembalap juga menyukai produk-produk ekonomi kreatif khas Lombok.
Seperti keris khas Lombok yang diberikan kepada peraih podium di IndonesianGP 2023. Seperti diketahui, dalam edisi balap kali ini Francesco Bagnaia berhasil meraih podium 1, disusul Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
“MotoGP 2023 ini sangat spektakuler. Saya menyerahkan persembahan masyarakat NTB (keris). Quartararo bilang spektakuler, Vinales bilang amazing, dan tentunya Peco (Bagnaia) karena dia sekarang nomor satu, dia menyampaikan Wonderful Indonesia,” kata Sandiaga.
Menparekraf mengatakan apresiasi dari banyak pihak akan menjadi sarana promosi bagi pariwisata Indonesia, khususnya destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Mandalika.
Kemenparekraf sendiri sebelumnya juga memaksimalkan event balap motor kelas dunia ini sebagai ajang promosi pariwisata Indonesia, khususnya nation branding Wonderful Indonesia di sejumlah titik Pertamina Mandalika International Circuit.
Branding Wonderful Indonesia ditempatkan di tikungan 16 dan 18 sirkuit Mandalika, Wonderful Hills (Bukit 360), dan beberapa titik lainnya. Selain itu, brand Wonderful Indonesia juga akan dipasang di kendaraan yang akan membawa pembalap MotoGP dalam parade keliling sirkuit Mandalika sebelum sesi warm up lap. Balapan yang diselenggarakan oleh Dorna ini diliput sekitar 119 media partner dan menjangkau lebih dari 200 negara dan semakin diharapkan membuat Wonderful Indonesia dikenal dunia.
Tidak hanya di dalam sirkuit, Wonderful Indonesia akan menyemarakkan area di luar sirkuit dalam berbagai bentuk seperti signage, neonbox, umbul-umbul, shutlle bus, serta pada side event Mandalika Seru, hingga bazar ekonomi kreatif yang berlangsung selama tiga hari yang akan memberikan kesempatan untuk pelaku ekonomi kreatif agar semakin dikenal masyarakat luas.
“Saya ingin mengapresiasi semua pihak karena ini bukan hanya tentang MotoGP, tapi menghadirkan Mandalika sebagai episentrum motor sport,” ujar Sandiaga.
Lebih lanjut Menparekraf Sandiaga mengatakan, MotoGP Mandalika 2023 juga memberikan dampak yang besar terhadap peningkatan kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terutama tingkat hunian kamar yang meningkat juga produk UMKM yang banyak diminati wisatawan.
“Kami akan mengkaji dampak ekonomi secara keseluruhan, tapi kami targetkan (dampaknya) sekitar Rp4,5 triliun yang menyamai tahun lalu. Tapi kita harapkan akan ada peningkatannya dan saya berharap ke depan akan lebih banyak lagi kerja sama yang baik di antara kita semua,” kata Menparekraf Sandiaga.
Direktur ITDC Ari Respati lebih jauh mengatakan, MotoGP Mandalika bukan sekadar pelaksanaan event motor sport tapi merupakan panggung dimana Indonesia semakin diakui oleh dunia.
“Inilah Indonesia. Nation Branding kita sudah bukan lagi kelas di Asia, tapi dunia yang harus mengakui kita selayaknya bangsa yang besar. Kita harus terus bisa mengangkat apa yang memang menjadi potensi di negara kita,” ujar Ari Respati.
Ia mengatakan, dalam penyelenggaraan MotoGP 2023 ini pihaknya melakukan berbagai penyempurnaan dari berbagai catatan di tahun lalu. Penyempurnaan itu diantaranya adalah terkait kemacetan, dimana tahun ini ITDC memperkuat infrastruktur jalan dari yang tahun lalu hanya 15 kilometer menjadi 36 kilometer.
Selain itu kantong parkir yang tahun lalu hanya dapat menampung 5.000 kendaraan, tahun ini kapasitasnya ditingkatkan hingga bisa mencapai 37.500 kendaraan.
“Jadi kenaikannya sudah tujuh kali lipat daripada tahun lalu. Hal-hal ini yang terus akan kami perbaiki, karena tentunya tahun ini juga masih jauh dari sempurna,” kata Ari.
Untuk itu Ari menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, terutama Kemenparekraf dalam membantu promosi secara masif.
“Tahun ini kami didukung sangat besar oleh Kemenparekraf dengan branding yang sungguh sangat luar biasa. Untuk tahun depan ajang ini harus lebih global,” kata Ari.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo; Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini; Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; serta beberapa pejabat Kemenparekraf/Baparekraf.(red)
Be First to Comment