BEKASI, NP- Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kota Bekasi, yang juga Calon Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto Tjahyono secara resmi membuka Turnamen Tenis Meja antar Sub Banjar SDHD Bekasi Margarana Cup 2024 di Lapangan Lantai 5 Pasraman Tirta Bhuana Bekasi, Minggu (10/11/2024), sekitar pukul 11.00 WIB.
Acara diawali dengan doa bersama dipimpin Pinandita Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi, Jero Mangku Wayan Sudirka, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua STT (Sekaa Teruna-Teruni) atau Perkumpulan Pemuda-Pemudi Yowana Bagasasi Bekasi sekaligus Ketua Panitia Margarana Cup 2024, I Nengah Dharma Pradnyandita.
Dilanjutkan sambutan Ketua Banjar SDHD (Suka Duka Hindu Dharma) Bekasi, I Gede Darmayusa. Sambutan pamungkas disampaikan Ketua KONI Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Tjahyono.
Mengawali sambutan Ketua Pemuda atau STT YB, I Nengah Dharma Pradnyandita atau akrab disapa Dharma mengatakan Margarana Cup adalah Turnamen yang terinspirasi dari Puputan (Perang sampai titik darah penghabisan) yang terjadi di Desa Marga, Tabanan, Bali, pada 20 November 1946.
“Perang Puputan dipimpin Kolonel I Gusti Ngurah Rai. Semangat Puputan Perang saat itu, hari ini kita jadikan semangat dalam berlomba, berkompetisi untuk menjadi yang nomor satu,” ucap Dharma.
Ia menambahkan, kemenangan memang penting, namun sportifitas lebih penting. Selain itu Dharma berujar, Margarana Cup merupakan acara rutin tahunan Banjar SDHD Bekasi. Biasanya panitianya adalah para senior atau orang tua, namun kali ini berbeda, karena panitianya adalah STT Yowana Bagasasi Bekasi.
Dharma juga mengungkapkan, bahwa turnamen ini terselenggara karena adanya sumbangan (dana punia) dari umat Banjar SDHD Bekasi, sumbangan swadaya dari anggota STT YB maupun keuntungan dari UMKM atau warung STT YB.
Namun karena dalam pelaksanaanya masih banyak kekurangan, panitia berinisiatif meminta bantuan Ketua KONI Kota Bekasi agar kedepannya bisa lebih baik dan meriah.
Margarana Cup ini berlangsung selama tiga kali, yakni Turnamen Badminton atau Bulu Tangkis antar Sub Banjar SDHD Bekasi pada 26 Oktober lalu, hari ini Turnamen Tenis Meja atau Pingpong antar Sub Banjar SDHD Bekasi dan diakhiri pada Minggu, 24 November mendatang, yakni Turnamen Tenis Meja antar Banjar SDHD se-Jabodetabek.
Ketua Banjar SDHD Bekasi, I Gede Darmayusa mengungkapkan secara khusus pihaknya meminta Ketua KONI Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono membuka turnamen Margarana Cup 2024.
“Tapi kita semua tahu Mas Tri sebagai apa (Calon Wali Kota Bekasi), jadi secara tidak resmi, Kami mendukung Mas Tri dalam Pilkada, 27 November mendatang. Tidak perlu disebut keras-keras, tapi kita semua tahu, hati kita ke Mas Tri, semoga Mas Tri sekeluarga diberi kesehatan,” ucap Darmayusa.
Terkait kepanitiaan dari generasi muda, Darmayusa mengungkapkan di Banjar se-Jabodetabek adalah krisis generasi muda, krisis regenarasi. Menurutnya butuh waktu lama untuk mencari Pengurus Banjar yang punya semangat ngayah, semangat bersosial yang sama.
Ia berharap, dalam waktu dekat, STT YB bisa menjadi panitia Pujawali atau Piodalan (Ulang Tahun) Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi.
“Siapapun yang menang atau kalah, kalau kita sudah banyak interaksi, semua Sub Banjar adalah pemenangnya, karena interaksi itu berbanding lurus dengan sinergi, produktivitas, kesolidan, keguyuban dan kekompakan,” ujarnya.
Di tempat sama, Ketua KONI Kota Bekasi Tri Adhianto yang akrab disapa Mas Tri, dalam sambutannya mengatakan menjadi kehormatan baginya bisa hadir bersama Banjar SDHD Bekasi.
“Saya mengapresiasi turnamen ini, karena ternyata ada tingkatannya, dari Juara tingkat antar Sub Banjar, nanti pemenangnya akan mewakili di turnamen antar Banjar SDHD se-Jabodetabek. Bisa jadi nanti akan ke tingkat Nasional,” ujarnya.
Bila perlu, Tri mengatakan nanti biaa dilakukan uji coba turnamen Tenis Meja antar Banjar tingkat Nasional di Kota Bekasi, sehingga perekonomian di Kota Bekasi meningkat. Karena konsepnya Kota Bekasi memang diciptakan menjadi Kota Sport Tourism (Destinasi Wisata Berbasis Olahraga).
Maka dari itu Bekasi akan membangun gedung 6 lantai, khusus untuk kegiatan olahraga, termasuk merehabilitasi Lapangan Bola Voli menjadi lapangan yang berstandar internasional. Tri Adhianto berharap, bukan hanya Stadion Patriot Chandrabaga sebagai tuan rumah Sepak Bola, namun juga untuk Bola Voli, Bekasi juga bisa menjadi tuan rumahnya.
“Tahun depan lapangan Basket pun akan dibangun sehingga Bekasi bisa menjadi tuan rumah Liga Basket,” ujarnya..
Tri menambahkan, ia sedang menginisiasi mendatangkan pelatih asal Negeri Ginseng, Korea Selatan, untuk melatih pemain Sepak Bola U-15 asal Kota Bekasi, hari ini sedang dilakukan seleksi pemain untuk 1 tim sepak bola, sehingga saat libur sekolah tiba, mereka akan berlatih di Kota Seongnam, Korea Selatan.
Tri juga berujar, Bekasi punya Juara Dunia Atlet Taekwondo usia 16 tahun, meraih 2 emas di Australia. “Artinya kita harus mempersiapkan betul anak-anak kita untuk menembus prestasi tingkat dunia, termasuk mimpi saya adalah, Kota Bekasi bekerjasama dengan 5 kota di luar negeri dan berharap anak-anak dari Kota Bekasi mendapat beasiswa berkuliah di luar negeri”.
Tri pun mengakui pendangan Gede Darmayusa, bahwa saat ini memang sedang terjadi krisis kepemudaan, yakni Generasi Strawberry, generasi yang banyak mengeluh dan cepat lelah.
Tri menutup sambutannya dengan harapan semoga silturahmi dirinya dengan Banjar SDHD Bekasi tetap terjaga, dan dirinya berjanji akan bantu menyumbang dana untuk kegiatan Margarana Cup.
“Supaya semua bersemangat. Walaupun jauh di mata namun dekat di HP (Hand Phone) dengan mengikuti akun Instagram saya dan berkomunikasi dengan saya. Matur suksma dan Astungkara”
Untuk diketahui, sebanyak 12 dari 13 Sub Banjar di Bekasi mengikuti turnamen Tenis Meja antar Sub Banjar.(har)
Be First to Comment