BANTEN, NP – KRI Halasan-630 dan KRI Siwar-646 diperintahkan Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan, S.T., melaksanakan pengejaran MV. Fon Tai berbendera Hongkong setelah mendapat informasi keberadaan kapal tersebut dari Patroli Udara Maritim TNI Angkatan Laut.
MV. Fon Tai dengan bobot 32.983 ton sejak bulan Januari 2020 telah menghilang dari pantauan karena mematikan AIS (Automatic Identification System) yang semula berlayar dari Dubai menuju Merak Banten membawa 53.920 ton Prime Steel Billets telah mengalihkan route pelayaran tanpa diketahui sampai saat dilaksanakan pemeriksaan oleh KRI Halasan dengan 22 ABK (15 WNA Cina dan 7 WNA Myanmar). Upaya pencarian juga dilaksanakan oleh Bareskrim Polri dengan mengerahkan kapal-kapal Polairud dan Bakamla (Badan Keamanan Laut) RI.
Pada hari Rabu tanggal 3 Maret 2020, KRI Halasan-630 sudah berada dilokasi MV. Fon Tai di Perairan Sebelah Timur Pulau Bintan, namun tidak langsung dapat on board untuk melaksanakan pemeriksaan karena Nakhoda dan ABK yang tidak menunjukkan sikap cooperative.
Dengan kondisi tersebut, Danguskamla Koarmada I memerintahkan KRI Siwar-646 untuk memberi perkuatan dan pada pukul 07.19 LT, keesokan harinya MV. Fon Tai sudah sepenuhnya dapat dikuasai oleh 3 Tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure) Gabungan KRI Halasan-630 yang diKomandani oleh Letkol Laut (P) Afif Yuhardi Putera, S.E., M.M., dan KRI Siwar-646 dengan Komandan KRI Mayor Laut (P) Ricky Intriadi, selanjutnya dikawal ke Lanal Banten sesuai Destination Portnya.(Pen)
Be First to Comment