JAKARTA, NP – Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr(Han)., M.Tr.Opsla., CHRMP., dalam penyelenggaraan Pagelaran Wayang Orang dengan lakon “Pandawa Boyong” dan mendapatkan kehormatan menjadi peran “Prabu Baladewa”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan juga dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera tahun 2023 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Minggu (15/01/23).
Pagelaran Wayang Orang ini merupakan inisiasi dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat masih menjabat sebagai Kasal, dimana Lakon Pandawa Boyong menceritakan tentang lima orang ksatria bersaudara boyongan (pindah) dari Alengka yang dikuasai Kurawa ke Astinapura. Kepindahan itu untuk memerdekakan diri dari kekuasaan Kurawa, mereka harus berperang melawan Kurawa yang jumlahnya jauh lebih besar karena utusan Pendawa untuk berdiplomasi mengalami kegagalan.
“Pagelaran ini selain dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera, juga untuk menunjukkan bahwa perjuangan harus terus dilakukan, salah satunya dengan melestarikan budaya dan mempelajari nilai-nilai kepemimpinanan dari tokoh-tokoh pewayangan, yang dapat diterapkan oleh para prajurit TNI AL,” ujar Panglima TNI.
Pagelaran budaya ini merupakan kolaborasi TNI AL dengan Laskar Indonesia Pusaka (LIP) yang dan grup wayang orang Bharata. Melibatkan petinggi Mabes TNI, TNI AL, TNI AD, TNI AU, POLRI dan 450 prajurit TNI AL, dimana Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berperan sebagai tokoh Bima Sena, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai Prabu Puntadewa, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Batara Baruna, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Batara Brama, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai Eyang Abiyasa dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Vero Yudo Margono sebagai Dewi Nagagini. (Seskoal)
Be First to Comment