Press "Enter" to skip to content

Tindakan Cepat Tanggap KRI Beladau 643 Terhadap Musibah Kebocoran Kapal Di Selat Singapura

Social Media Share

BATAM, NP –  KRI Beladau-643 BKO Guspurla Koarmada I yang sedang melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Singapura bergerak cepat dalam menindaklanjuti laporan kapal MV. TSHD King Richard yang lego jangkar di Batu Ampar mengalami kebocoran di Selat Singapura.

Kronologis kejadian kebocoran kapal, pada pukul 17.11 Wib Batam VTS melaporkan adanya kapal yang sedang mengalami kebocoran via radio CH.16, selanjutnya meminta KRI Beladau-644 untuk melaksanakan evakuasi terhadap ABK kapal tersebut.

Selanjutnya pada pukul 17.15 Wib, KRI Beladau-643 bergerak menuju posisi MV. TSHD King Richard X. Setibanya dilokasi kejadian, KRI Beladau-643 melaksanakan evakuasi terhadap 4 orang ABK MV. King Richard X dalam keadaan aman keatas KRI Beladau-643, yakni Agus Wahyu Triadi (Mualim 3), Adi Ika Saparna (Juru Mudi), Mikael Siahaan (Oiler), dan Zaenudin (Juru Mudi).

Danguskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.M., memerintahkan Asops Guskamla I Kolonel Laut (P) Fajar Kurniawan untuk koordinasi dengan KSOP Batam dan Batam VTS dan terus memantau kegiatan pengamanan kapal tersebut. Hal tersebut sesuai dengan direktif Pangkoarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid K., S.E., M.M.(Pen)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *